H+1 Lebaran, Bupati Gus Muhdlor Berikan Bantuan 5Kg Beras Untuk 700 Warga Terdampak Banjir
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak jajaran Forum Koordinasi Pimpinan (Forkopimda) serta stakeholder memberikan bantuan beras masing-masing 5kg kepada 500 warga terdampak banjir di Desa Semampir dan 200 warga di Desa Sedati Agung, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.
Dalam aksinya tersebut, Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo memastikan apa yang dibutuhkan warga terdampak banjir.
"Gerak cepat tanggap darurat ini adalah hal utama yang diperlukan warga, selain bantuan berupa sembako peran aktif puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada warga terdampak banjir juga sangat diperlukan," katanya
saat membagikan bantuan berupa beras kepada warga terdampak banjir di Balai Desa Semampir, Kamis (11/4/2024).
"Sebab, jika banjir seperti ini mulai banyak warga yang terkena penyakit kulit yaitu gatal-gatal serta diare," tambahnya.
Selain itu, perhatian Gus Muhdlor juga tertuju pada balita dan lansia. Dirinya memastikan pasokan bantuan biskuit serta susu untuk balita dan susu bagi lansia, serta ketersediaan air bersih.
“Hari ini saya merasa bangga sekali, bahwa mulai H+1 hari raya Idul Fitri mulai dari Bupati, Dandim, Ketua DPRD, Sekda, Kepala Dinas, Camat serta Kades dengan semua jajarannya mau dan siap melayani masyarakat," ucapnya.
Bupati muda alumni SMAN 4 Sidoarjo tersebut juga menyampaikan kepada semua warga untuk selalu bersyukur karena mempunyai Kepala Desa peduli terhadap warganya.
“Kepedulian Kepala Desa terhadap masyarakat akan sangat berarti untuk masyarakatnya. Kalau nanti BPBD sudah membuat SK tanggap bencana, maka bantuan yang datang akan lebih banyak lagi, termasuk dengan hadirnya Ketua DPRD yang melihat secara langsung dampak bencana sehingga pemerintah bisa dengan mudah menggelontorkan bantuan bagi warga terdampak banjir," terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Semampir Luqman Mualim mengatakan terimakasih atas kehadiran rombongan Bupati untuk menyampaikan bantuan berupa beras kepada warga terdampak banjir Desa Semampir dan Desa Sedati Agung.
“Saya selaku kepala desa mohon maaf apabila belum bisa maksimal dalam menangani banjir, banjir kali ini merupakan banjir terparah sepanjang 10 tahun terakhir, dan pemerintah desa akan selalu berupaya dalam memperhatikan warga terdampak banjir," jelasnya.
"Kami hampir tiap hari keliling untuk memastikan kondisi warga, apakah ada yang butuh perawatan atau bantuan dan harapan saya nanti ada bantuan tambahan berupa sembako kepada warga yang beberapa hari terendam banjir hampir 60 cm kedalamannya” tutupnya.
Pada kesempatan itu pula, Bupati beserta rombongan juga meninjau secara langsung banjir yang melanda selama beberapa hari menggenangi beberapa bagian desa dan secara langsung berdialog kepada warga terdampak.