26-Jan-2024 | Dibaca 20 kali

Bupati Sidoarjo Naikan Honor 12.633 Kader Kesehatan di Sidoarjo

Prokopim Sidoarjo - Sebanyak 12.633 kader kesehatan se-Kabupaten Sidoarjo tahun ini bakal menerima kenaikan honor. Dari yang semula per bulan Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu. Tahun ini dinaikkan lagi menjadi Rp 50 ribu per bulan. Pemkab Sidoarjo juga memberikan perlindungan jaminan sosial lewat BPJS Ketenagakerjaan.

Sebelumnya, perlindungan sosial BPJS Ketenagakerjaan kepada belasan ribu kader kesehatan itu diberikan lewat CSR perusahaan. Namun tahun ini sepenuhnya dibiayai APBD Sidoarjo.

Bupati Ahmad Muhdlor Ali atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor mengatakan, peningkatan honor kader kesehatan merupakan bentuk perhatian Pemkab Sidoarjo. Dia meminta kader kesehatan tidak memandang nominal honor yang didapatkan. Akan tetapi perhatian pemerintah terhadap pengabdian kader kesehatan yang telah membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Sidoarjo.

”Per hari ini perhatian Pemkab Sidoarjo terhadap pembangunan kesehatan tidak bisa dibantah lagi, baik pembangunan infrastruktur maupun penunjangnya. Terbukti tahun ini, honor kader kesehatan kembali kita naikkan,” ucap Ahmad Muhdlor Ali.

Gus Muhdlor berharap pemberian honor menjadi semangat para kader kesehatan dan tenaga kesehatan dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Selain itu, mereka juga ditugaskan menuntaskan angka stunting.

”Tahun ini seluruh kader kesehatan di Kabupaten Sidoarjo juga akan terproteksi BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Ahmad Muhdlor Ali.

Kepala Dinas Kesehatan Feny Apridawati mengatakan, mulai tahun ini kader kesehatan akan menerima horor Rp 50 ribu per bulan. Selain itu, mereka semua juga akan diproteksi dengan BPJS Ketenagakerjaan. Mereka akan diikutsertakan sebagai pekerja penerima upah. Seluruhnya akan ditanggung Pemkab Sidoarjo.

”Panjenengan diikutkan yang penerima upah, naudzubillqh min dzalik, jadi misal terjadi kecelakaan, santunan tidak hanya Rp 70 juta namun juga ada beasiswa pendidikan sampai perguruan tinggi,” ujar Feny Apridawati.

Sementara itu, kader kesehatan Kelurahan Pucanganom, Kecamatan Sidoarjo, Ernawati tampak bahagia atas kenaikan honor tersebut. Apalagi ditambah perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.

”Alhamdulillah senang yang awalnya 30 ribu menjadi 50 ribu, jadi nambah semangat buat ibu-ibu kader kesehatan untuk terus mengabdi memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Ernawati.

Ernawati mengatakan, belum setahun menjadi kader kesehatan. Namun sudah banyak ilmu yang didapat.

sumber : jawapos